MENAKAR PAHALA WIRID SESUDAH SUBUH (STUDI TERHADAP HADIS RIWAYAT IMAM AL-TIRMIDZI)
Abstract
Essai ini berusaha untuk memberikan panduan pemahaman yang kritis dan proporsional terhadap hadis sebagai salah satu pedoman dasar dalam beragama. Berdasarkan pendekatan komparatif analitis ditemukan validitas informasi bahwa Rasulullah sering mempraktekkan salat subuh berjama’ah, ber-wirid dan menutupnya dengan dua raka’at salat dhuha, tetapi reward setara haji dan umrah bagi pelakunya versi Sunan Al-Tirmidzi mengindikasikan adanya permasalahan (???) yang sangat serius. Lebih khusus, status hasan gharib yang Beliau sematkan pada hadis ini juga mengindikasikan posisinya yang berada di bawah hasan sebab informasinya tidak terkonfirmasi dengan sumber lain. Selain itu, penggunaan hadis versi Al-Baihaqy untuk mem-back up justeru menambah problem baru, sebab janji pengharaman mutlak bagi neraka untuk menyiksa pelakunya malah mengakibatkan rusaknya makna hadis tersebut.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
File Views: 1