TELAAH KOMPARATIF TERHADAP HADIS RIWAYAT BUKHARI DAN MUSLIM TENTANG DO’A IFTITAH
Keywords:
Redaksi hadis, transmisi, al-dhabth dan al-maqlubAbstract
Fokus kajian ini adalah redaksi hadis tentang do’a iftitah yang di-takhrij Imam Bukhari dan Imam Muslim yang menggunakan redaksi beragam pada bagian hadis fi’liyah dan ditemukan perbedaan jenis kata, sedikit redaksi, dan susunan redaksi di bagian hadis qauliyah. Konsekuensi logisnya adalah benturan terhadap konsep al-dhabth dan al-maqlub yang dapat menurunkan kualitas hadis tersebut. Penyebabnya sangat potensial ada pada proses transmisi dari ‘Umarah bin Al-Qa’qa’i ke ‘Abdul Wahid bin Ziyad yang kemudian dikutip Imam Bukhari dan Jarir bin Hazm yang selanjutnya dirujuk oleh Imam Muslim. Di sisi lain, meskipun Imam Al-Tirmidzi juga men-takhrij hadis senada melalui perantaraan Muhammad bin Fudhail, tetapi masih belum mampu menyingkap sumber permasalahan, sedangkan Zuhair bin Harb dan ‘Ali bin Hujr hanya bisa membuktikan bahwa proses transmisi dari Jarir kepada mereka berdua berlangsung dengan sempurna, bukan dalam posisi pembuktian bahwa redaksi hadis versi Jarir lebih valid dari riwayat ‘Abdul Wahid.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
File Views: 43